Pages

Subscribe:

Labels

Kamis, 27 Januari 2011

Belajar dari Makhluk Hidup


Belajar dari Tawon


         Sebagai seorang muslim kita diwajibkan mencari ilmu agar menjadi orang yang bermanfaat bagi kita sendiri maupun bagi sekitar kita. Kita di suruh membaca yang tersurat dan yang tersirat.
Sebagai contoh seorang muslim bisa meniru kehidupan tawon. Dia tidak mau hinggap ketempat yang kotor. Dia hinggap pada bunga yang bermekaran, tempat- tempat yang mengandung gula. ia tidak mau hinggap di tempat kotor seperti tai ayam, sampah dan tempat2 yang kurang bersih.




         Seharusnya seorang muslim bisa meniru kehidupan tawon. Seorang mukmin tidak mau mengerjakan hal- hal yang kurang bermanfaat bahkan sampai merugikan orang lain. Dia selalu menghindari perbuatan- perbuatan maksiat. Ia hanya mau bergaul dengan orang-orang shaleh. Mereka memegang teguh ajaran agama.
        Tawon  menghasilkan madu yang sangat bermanfaat untuk  kebutuhan makhluk lain. Mereka tipe pekerja keras. Mereka juga tidak mau menyengat bila tak terusik. Seorang mukmin seharusnya dapat menjadi manusia yang penuh kreatifitas, menjadi orang yang bermanfaat bagi seluruh makhluk di dunia.
Jangan menjadi seekor lalat dia hinggap di manapun ia suka. Entah itu makanan atau kotoran. Lalat juga membawa kuman penyakit yang merugikan. Seperti sifat orang-orang munafik mereka mengerjakan Sholat namun gemar berbuat maksiat. Dan keberadaannya membawa kehancuran umat. seperti orang-orang jawa berkata: “Nek kumpul kiyai macak’e koyo wali, nek kumpul santri macak’e koyok kiyai, kumpul maling yo… nodong .. yo… muncuri, Gelem sembayang kalau Idul fitri”.


Belajar dari Kupu-kupu


            Dan pernahkah kau memikirkan tentang makhluk Allah SWT yang sangat indah itu. Dari manakah kupu-kupu tercipta? Kupu-kupu tercipta dari seekor ulat yang menjijikkan dan bahkan termasuk hewan yang merusak memakan daun-daun tumbuhan dengan sangat rakus bahkan sampai menyebabkan tanaman yang dimakan sampai tidak dapat tumbuh dengan subur, tidak dapat berbuah dengan lebat dan bahkan ada yang sampai mati kekeringan karena semua daun yang hijau terlahab habis oleh ulat.
           Setelah itu Ulat pun berdiam diri dan lama kelamaan menjadi kepompong yang terlihat seperti mati dalam kepompong padahal didalamnya ada ulat yang hidup tanpa bergerak sedikitpun. Dan mengapakah ia sekarang menjadi hewan yang sangat indah bermetamorfosis menjelma menjadi kupu-kupu yang sangat indah. Dengan kesabaran yang sangat luar biasa akhirnya ulatpun berubah menjadi sangat mulia, ia berubah menjadi seekor kupu-kupu. Yang dulunya di benci karena sangat menjijikkan sekarang ia dipuji. Yang dulunya di basmi sekarang dilindungi. Yang dulunya merusak tanaman sekarang membantu dalam proses penyerbukan untuk menghasilkan buah-buahan.
KUPU ( aKU PUasa ) mungkin itulah yang di isyratkan oleh hewan yang sangat cantik ini untuk manusia yang dulunya amat sangat rendah dan terpuruk. Dan sangat bodoh manusia yang tak dapat mengambil pelajaran dari seekor kupu-kupu.


0 komentar:

Posting Komentar